Tugas Administrasi Pendidikan Luluk

Jumat, 08 Desember 2017

Text 2 - Nilai dari suatu Gelar Perguruan Tinggi

Naiknya biaya yang lebih tinggi menyebabkan banyak orang mempertanyakan nilai dari melanjutkan pendidikan setelah SMA. Banyak yang bertanya-tanya apakah biaya kuliah yang tinggi, biaya oportunitas dari memilih kuliah disbanding bekerja penuh, dan akumulasi ribuan dolar hutang merupakan, dalam jangka panjang, investasi yang berharga. Resikonya besar khusunya untuk keluarga yang berpenghasilan rendah yang mempunyai kesulitan waktu memenuhi kebutuhan tanpa beban tambahan dari biaya kuliah dan bayarannya.

Dalam rangka memutuskan apakah pendidikan yang tingii merupakan investasi yang berharga ,sangat bermanfaat untuk menguji apa yang diketahui tentang nilai pendidikan yang lebih tinggi dan tingkat pengembalian investasi untuk individu dan masyarakat.


Nilai Ekonomi Dari Pendidikan yang Lebih Tinggi
Ada dukungan yang cukup untuk gagasan bahwa tingkat pengembalian investasi pada pendidikan yang lebih tinggi cukup tinggi untuk menjamin beban financial yang berhubungan dengan mengejar suatu jenjang kuliah. Meskipun perbedaan pendapat antara lulusan perguruan tinggi dan SMA bervariasi sepanjang waktu, lulusan perguruan tinggi rata-rata menghasilkan lebih banyak disbanding lulusan SMA. Menurut Sensus BPS selama masa kerja orang dewasa, lulusan SMA menghasilkan rata-rata 1,2 juta dolar, jenjang asosiasi mendapat penghasilan sekitar 1,6 juta dolar (Day and Newburger, 2002)


Perbedaan-perbedaan yang cukup besar ini pada penghasilan sepanjang hidup membuat biaya belajar di perguruan tinggi menjadi memiliki perspektif yang realistis. Kebanyakan murid sekarang-sekitar 80% dari semua murid –melakukan baik universitas umum 4 tahun atau universitas umum 2 tahun. Menurut laporan Depdik, Teknik College early, mahasiswa penuh waktu di universitas umum 4 tahun membayar rata-rata 8.655 dolar untuk pembayaran kuliah dalam negeri, kamar dan makanan (depdik Amerika 2002). Mahasiswa penuh waktu di universitas umum 2 tahun membayar rata-rata 1.359 dolar per tahun untuk bayaran (depdik Amerika, 2002).


Statistik ini mendukung gagasan bahwa meskipun biaya pendidikan yang lebih tinggi itu signifikan, melihat kesenjangan pendapatan yang ada antara mereka yang meiliki pendapatan dari jenjang sarjana dan mereka yang tidak, tingkat pengembalian investasi individu di pendidikan tinggi cukup tinggi untuk menjamin biayanya.


Manfaat Lain dari Perguruan Tinggi 
Lulusan universitas juga menikmati manfaat selain kenaikan pendapatan. Sebuah laporan yang dipublikasikan pada tahun 1998 oleh institusi kebijakan pendidikan tinggi mereview manfaat individual yang dinikmati lulusan universitas, termasuk tingkat tabungan yang lebih tinggi, kenaikan mobilitas personal atau professional memperbaiki kualitas hidup untuk masa pension mereka, pembuatan kompetensi konsumen yang lebih baik dan lebih banyak aktifitas terkait hobi dan kesukaan (Institut untuk kebijakan edukasi yang lebih tinggi, 1998).
Menurut sebuah laporan yang dipublikasikan oleh yayasan Carnegie, manfaat non moneter individu atas pendidikan yang lebih tinggi termasuk kecenderungan siswa pasca sarjana untuk menjadi lebih terbuka secara pikiran , lebih berbudaya, lebih rasional, konsisten, dan kurang otoriter. Manfaat-manfaat ini juga diturunkan untuk generasi berikutnya (Rowley). Sebagai tambahan, yang mengikuti kuliah terlihat menurun prasangkanya menamba pengetahuan keadilan dunia dan menambah status social ketika meningkatkan keamanan ekonomi dan perkerjaan untuk mereka yang menempuh derjata sarjana (Ibid).


Penelitian secara konsisten juga menunjukkan hubungan positif antara pemenuhan pendidikan tinggi dengan kesehatan yang baik, tidak hanay untuk satu orang tapi juga untuk anak-anak mereka. Faktanya tingkat pendidikan orangtua (setelah mengontrol perbedaan berhubungan positif dengan status kesehatan  anak-anak mereka dan kenaikan pendidikan (pendapatan relatif yang lebih tinggi) berkorelasi dengan tingkat kematian yang lebih rendah untuk jenjang usia tertentu (Cohn dan Geske, 1992)


Nilai Sosial Dari Pendidikan yang Lebih tinggi
Beberapa penelitian telah menunjukkan tingginya korelasi antara pendidikan yang lebih tinggi dan nilai keluarga dan budaya dan pertumbuhan ekonomi. Menurut Elchanan Cohen dan Terry Geske (1992) terdapat kecenderungan bagi perempuan yang lebih berpendidikan tinggi untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka ,wanita-wanita ini cenderung menggunakan waktu untuk mempersiapkan lebih baik anak-anak mereka untuk masa depannya. Cohn dan Geske (1992) melaporkan bahwa perguruan tinggi nampak lebih memiliki optimisme menatap masa lalu dan kemajuan masa depan personal.


Manfaat umum dari menghadiri kuliah termasuk meningkatkan pendapatan pajak ,produktifitas tempat kerja yang lebih baik, kenaikan konsumsi, kenaikan fleksibilitas usaha kerja, dan pengurangan ketergantungan terhadap dukungan financial dari pemerintah (Institud untuk kebijakan edukasi yang lebih tinggi, 1998).


Kesimpulan


Meskipun jelas bahwa investasi pada jenjang universitas terutama bagi mahasiswa yang memiliki pendapatan rendah adalah sebuah beban financial, manfaat jangka panjang terhadap individu dam masyarakat luas terlihat jauh melebihi biayanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Assalamualaikum Template by Ipietoon Cute Blog Design